Test Drive - Mazda CX-5 2.0 Touring AT

 Bagi Anda penyenang lekuk desain "warisan" Chris Bangle (bekas Chief of Design BMW Group) rasanya pasti akan menyenangi tampilan Mazda CX-5. Meski didesain dengan tema desain khusus "KODO - Soul of Motion", namun lekuk seksi ala Bangle setidaknya terlihat pada garis bonnet (kap mesin), bahu bodi samping dan bagian buritan mulai dari kedua sudut tail lamp, tengah bagasi, serta bumper belakang

• Pada saat artikel ini dibuat di Amerika Serikat atau tepatnya di kota Los Angeles tengah berlangsung event Los Angeles Auto Show 2012 (30 November - 9 Desember). Hmm, apa hubungannya yah? Ya, di event tersebut sedianya ditentukan pemenang dari lima finalis "Green Car of the Year 2013", dan satu di antaranya adalah Mazda CX-5 yang kami uji kali ini.

Hebatnya, tiga kompetitornya Mazda CX-5 adalah kendaraan hybrid, yakni Toyota Prius, serta Ford C-Max dan Ford Fusion. Sekaligus jadi simbol "pembangkangan" para old skool, jika mesin konvensional juga mampu seirit kendaraan hybrid.

Bagi CarMall.com sendiri, Mazda CX-5 tipe Touring seharga Rp 419 juta (on the road Jakarta) awalnya terasa mahal untuk kendaraan di kelasnya, namun setelah mencobanya, kami sepakat jika "Mazda CX-5 tipe Touring adalah kunci bagi Anda yang ingin kendaraan compact SUV 2.0L terbaik dan terlengkap di kelasnya".